Sunday, March 10, 2013

Cara Menyampaikan Penawaran dengan Direct Mail

Yang termasuk direct mail adalah surat, faksimile, e-mail, SMS, dan juga katalog. Direct mail merupakan salah satu cara untuk menyentuh target market.

Hal ini berbeda dari advertising karena cara menyentuh target market-nya berbeda. Biasanya direct mail lebih tepat ke target market dibanding iklan yang siapa pun membacanya atau bahkan siapa pun tidak membacanya.

Data Base (untuk direct mail). Tips untuk data base:
• List yang berkualitas adalah suatu keharusan. Untuk itu tanya kapan daftar nama itu disusun, berapa banyak orang yang sudah menggunakan hasilnya, dan apakah kita bisa berbicara dengan orang yang telah menggunakan list tersebut.
• Surat penawaran harus sangat menjual.
• Berikan tawaran menarik sehingga orang terus merespons.
• Follow up dengan telepon.
• Gunakan kata-kata yang merangsang dan menggambarkan penawaran.
• Selalu tes dan ukur.

Faksimile, tips untuk faksimile:
• Pengiriman harus jelas kepada nama dan posisi tertentu (lakukan survei lebih dulu siapa nama orang yang harus menerimanya).
• Follow up dengan telepon.
• Headine merupakan penawaran yang sensasional (USP).
• Gunakan program komputer yang mendukung (win fax).
• Berikan batas waktu (sense of urgention).
• Tes dan ukur.

E-mail (Electronic Mail).
Cara yang paling tradisional adalah mengirimkan email blast kepada banyak alamat email yang saat ini sudah mulai dilarang dan langsung disaring oleh komputer dan masuk ke spam.

Cara yang lebih anggun adalah dengan membuat blog, menulis artikel review, atau mengirimkan tips-tips rutin sehingga member yang kita kirimi penawaran sudah kenal dengan kita.

Ada baiknya gunakan affiliate marketing yaitu orang yang sudah mempunyai member, biarkan orang tersebut yang mengirimkan penawaran dan memberikan bonus khusus dari yang bersangkutan sendiri (bisa juga dari kita tetapi seolah-olah dari yang bersangkutan) kepada membernya. Dan affiliate marketer kita ini kita berikan bagi hasil.

Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan Salam Dahsyat.

http://economy.okezone.com



Cara Menyampaikan Penawaran dengan Direct Sales

 Direct Sales adalah penjualan yang dilakukan secara langsung kepada para target market. Orang-orang bagian penjualan adalah salah satu ujung tombak penting dalam pemasaran yang sekaligus merupakan bentuk faktor kali dari penjualan kita. Kita harus selalu memberikan insentif dan training yang memuaskan.

Tips:
• Punya script yang disiapkan untuk setiap situasi dan pertanyaan.
• Pastikan semua tim punya sales script.
• Ajarkan "Sales Magic", Membangun Kepercayaan dan Keakraban, Membangun Need, Teknik memberikan Solusi, Closing Sales, Handling Objection. Minimal menonton VCD Sales Magic by Tung Desem Waringin.
• Up Sell, Cross Sell, Down Sell.
• Adakan kompetisi antar-sales.
• Ajarkan cara menjual dengan emosi dan impian. Kalau tidak boleh dikatakan orang beli 100 persen karena emosi atau emosi dulu baru kemudian dilogiskan, oke deh 80 persen orang beli karena emosi. Maka tekankan bagaimana produk dan jasa tersebut akan merubah hidup mereka, bagaimana perasaannya ketika sudah punya. Betapa bangganya anak, suami atau istrinya. Fokus kepada emosional benefit (keuntungan secara emosi dari produk dan jasanya). Tanya pertanyaan yang fokus ke emosi.
• Ajarkan untuk Follow Up dan Follow Up. Statistik berbicara 72 persen penjualan datang dari empat persen orang yang ditolak lebih dari lima kali oleh prospek yang sama. Tentu saja prospek yang berkualitas.
• Baik diterima ataupun ditolak pastikan minta referral.
• Tes dan ukur. Bandingkan antara satu sales dan sales yang lain. Perhatikan cara kerja Top Sales, Buat Standard Operating Procedure & Sales Script-nya.
• Rayakan setiap pencapaian.

Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan Salam Dahsyat!
sumber : http://economy.okezone.com

Cara Menyampaikan Penawaran dengan Direct Agent & Telemarketing


marketing
 Jika produk-produk kita memiliki jangkauan (persebaran) yang luas, sebaiknya di setiap kota memiliki agen. Hal ini bisa dilakukan dengan franchise, cabang, distributor, multi level marketing, licensing.

Tips:
• Pastikan menguntungkan untuk agen dan untuk kita.
• Biarkan minimal ada dua agen di setiap kota.
• Berikan rabat selain diskon. Bila diskon saja agen cenderung bersaing menurunkan harga. Yang dimaksud rabat di sini mereka bayar terlebih dahulu dan bila mencapai target penjualan tertentu, beri tambahan rabat (diskon yang diberikan di belakang).
• Bujetkan dana marketing yang bebas dilakukan apapun oleh agen. Tes kreativitas mereka untuk berjualan. Dana ini boleh untuk insentif marketingnya, untuk hadiah, untuk iklan, dsb.
• Berikan laporan kepada masing-masing agen tentang hasil penjualan setiap agen agar mereka bersaing.
• Setiap ada agen yang penjualannya menonjol, cari tahu apa yang mereka lakukan. Kemudian sampaikan ke semua agen atau jadi program nasional.

Strategi Wal Mart, Hypermart terbesar di dunia, mereka mengizinkan masing-masing daerah untuk mengeluarkan sejumlah dana marketing tertentu. Kemudian selalu ada marketing manager yang turun ke daerah untuk mengawasi hasil kreativitas masing-masing daerah. Ketika ada yang bagus, mereka bawa ke kantor pusat untuk didesainkan program nasional.

Menyentuh target market dengan sepenuhnya menggunakan telepon. Untuk melakukan hal ini diperlukan sales script yang benar-benar teruji agar telemarketing dapat menyentuh target market yang tepat.

Tips:
• Pastikan list yang dipunyai sesuai dengan target market dan update.
• Gunakan telemarketer yang berpengalaman.
• Pastikan mempunyai sales script plus PSM (penawaran yang sangat menarik dan bisa dipercaya).
• Kombinasikan dengan direct mail. Dengan kombinasi telemarketing dengan direct mail penjualan Anda bisa meningkat delapan kali lipat dibanding telemarketing saja atau direct mail saja.

Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan Salam Dahsyat!
sumber : okezone.com